Senin, 05 Maret 2012

Arsitektur Hebat Lapangan Futsal Di Bogota

Arsitektur Hebat Lapangan Futsal Di Bogota

Disponsori Shakira, Giancarlo Mazzanti membangun atap sebuah lapangan futsal dengan arsitektur menyerupai pepohonan.

Di tengah perkampungan kumuh di ibukota Kolombia, Bogota, tepatnya di Soacha, Altos de Cazuca, sebuah lahan kecil dimanfaatkan dengan dibangun sebuah venue olahraga yang sangat cantik. Seperti umumnya daerah kumuh, daerah ini sangat tertekan dan tidak memiliki infrastruktur publik. Daerah ini dikenal memiliki masalah keamanan dan telah menjadi tempat berlindung bagi ribuan pengungsi akibat konflik. Kami tak akan menulis artikel ini andai venue tersebut tak memiliki sisi spesial. Pasalnya, venue yang memakan waktu setengah tahun (Maret-Agustus 2011) untuk merampungkan kontruksi, memiliki atap unik menyerupai pepohonan.




Adalah Giancarlo Mazzanti, seorang arsitek asal Kolombia yang bertanggung jawab dalam mahakarya indah ini. Mazzanti yang menjadi salah satu peraih nobel The Global Award for Sustainable Architecture pada tahun 2008 bekerja sama dengan tim desain yang terdiri dari Juan Manuel Gil, Lorena Gonzalez, Jonathan Hernandez, Liv Johana Zea dab Charline Lalanne untuk merealisakan proyek yang diberi nama El Bosque de la Esperanza. El Bosque de la Esperanza (Hope Forest) adalah sebuah pusat olahraga dimana masyarakat dapat berlatih dan terlibat dalam beberapa olahraga (futsal, bola basket dan olahraga indoor lainnya) dan mengambil bagian dalam kegiatan rekreasi serta akademik yang membantu memupuk komunitas yang kooperatif. Proyek ini dibuat berkat yayasan Pies Descalzos, didirikan oleh superstar Kolombia Shakira dan LSM Spanyol, Ayuda en Accion.

Venue ini memiliki atap yang bisa menyaring panas. Jadi meski di lingkungan sekitar sama sekali tak ada suplay oksigen dari pepohonan, siapapun yang sedang berolahraga di sini pada siang hari, tak akan merasakan gerah. Lapangan ini bukan seperti Sport Hall yang biasa kita temui, tapi benar-benar tanpa dinding penutup. Jadi segala aktivitas di luar lapangan bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan para pengguna lapangan.

Biaya yang dibutuhkan sekitar 1.090 juta Peso Kolombia atau sekitar 419.096 Euro, venue yang sangat inspiratif ini benar-benar bisa menjadi media sosial bagi masyarakata di Soacha dalam segala aktivitas mereka. Itulah tujuan utama Mazzanti mendesain venue ini dengan sangat 'terbuka'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar